THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Rabu, Mei 21, 2008

Temenku

Cerita ini tentang temenku yang pernah curhat sama aku,kira kira sekitar 6 tahun yang lalu dan kemarin aku ketemu lagi dengannya.Ceritanya 6 tahun lalu dia ketemu seorang cowok yang katanya sih mencuri hatinya dan dia suka banget kalo ketemu dia,tapi permasalahannya mereka punya perbedaan keyakinan dan bisa ditebak orang tua temenku itu nggak setuju kalo dia pacaran sama cowok itu.Oya nama temenku itu Tya, dan bukan Tya namanya kalo nggak nekat,dia tetep ajah pacaran ma cowok itu,dari pertama yang backstreet dan lama lama akhirnya ketahuan ortu dan semua keluarganya.
Pertama sih semua menentang keras tapi karena temenku itu amat sangat keras kepala akhirnya keluarganya menyetujui walaupun dengan berat hati.Setahun hubunan mereka baik baik aja,2 tahun mulai ada permasalahan kecil tapi masih bisa diselesaikan berdua.Menginjak tahun ketiga mereka bingung mau dikemanakan hubungan mereka.Yah perbedaan yang selama ini nggak mereka pikirkan ternyata mulai menjadi masalah yang sangat serius.Mereka ingin berlanjut ke hubungan yang lebih serius, tapi ya itu dia masalahnya nggak bakalan bisa dengan perbedaan itu.Waktu itu orangtua temenku sampe stress mikirin dia,bapaknya sampe stroke masuk RS 2 minggu dan kakak kakaknya pun dah nggak bisa menasehati dia.
Ketika dia cerita sama aku tentang masalahnya itu sama aku,bingung juga aku gimana mencari solusi yang tepat buat hubungan mereka.Sampai saat ini mereka belum menikah,padahal umur mereka udah nggak muda lagi.Mereka nggak ada yang mau mengalah, dua duanya mau menang sendiri.Padahal Landasan membentuk rumah tangga ya salah satu harus bisa mengalah walaupun itu masalah keyakinan.Itulah kalo memulai suatu hubungan tanpa ada komitmen sejak awal,akhirnya jadi nggak jelas kan akhirnya?
Aku sih cuma bisa bilang sabar aja, karena aku tau mereka berdua sudah nggak mau berpisah...
Jadi buat semua temen temenku,tolong deh kalo memulai suatu hubungan usahakan pake komitmen yang jelas dan punya arah dan tujuan yang jelas,jangan cuma buat senang senang.

0 komentar: